Makassar- Masih melekat diingatan tepatnya sekitar setahun lalu awal munculnya virus corona yang diduga berasal dari kota wuhan lalu menyebar keseluruh antero jagad membuat negara – negara didunia tak mampu berkutik.
Hal itu diperparah lagi dengan tidak adanya kedisiplinan dan kesadaran oleh sebahagian masyarakat tentang aturan dan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Kendati demikian satuan tugas tetap eksist menjalankan amanahnya sebagai garda terdepan dengan sungguh-sungguh dan tak kenal waktu untuk menghimbau dan terus menyadarkan masyarakat akan bahayanya wabah ini.
Terpantau kamera wartawan, pada minggu pagi (11/10/2020) di Jl. Garuda Kota Makassar, awak media mendapati petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP sedang melaksanakan Operasi yang dinamakan operasi yustisi.
Dalam kegiatan itu tampak ada warga yang ditindak petugas karena tidak menggunakan masker. Pentingnya penggunaan masker sama saja dengan helm bagi pengendara motor karena langsung terlihat.
Warga yang kedapatan itu mengatakan bahwa ia rela ditindak karena memang salah, dan membahayakan orang lain, sehingga menerima hukuman push-up sebanyak 20 kali.
Kepada wartawan Ipda Laode Ahmad yang memimpin kegiatan mengungkapkan pihaknya tidak melarang aktivitas orang-orang selama menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Hargailah tim medis yang sudah mati-matian berjuang mengobati pasien virus corona, yek…!, bahkan sudah banyak yang meninggal karenanya”, ujarnya lagi.
Semoga ini menjadi renungan kembali, mengingat tenaga medis ahli sudah mulai berkurang.
Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., juga berpesan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sulsel agar tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah,” kata Kabid Humas.
Kabid Humas mengingatkan untuk jangan lupa cuci tangan yang bersih, dan dengan menggunakan sabun bersama air yang mengalir.
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
