Lintas.my.id, Gowa — Pasar Rakyat bontorea yang dibangun megah dan infrastruktur memadai dengan anggaran yang cukup besar ini sudah menjelang satu tahun, Namun sampai sekarang ini masih minim pembeli dan banyaknya kerugian yang dirasakan pedagang.
Banyaknya pedagang yang mengeluh dengan keadaan di pasar rakyat bontorea yang kini menjelang satu tahun namun masih banyak pedagang yang masih saja berjualan di sepanjang jalan di tiga titik yaitu cambaya, panciro, dan kalukuang membuat pedagang di pasar rakyat bontorea gulung tikar.
Adapun pedagang yang diwawancarai oleh awak media mengatakan “Bagaimana nasib kita pedagang yang bertahan dipasar bontorea ini, pasar yang resmi di mata pemerintah. Sementara yang diluar sana berjualan sudah tiga kali dilakukan penertiban oleh tim terpadu namun masih tetap kembali berjualan” ucap DT
Dari hasil peninjauan awak media di tiga titik jalan poros tersebut yakni cambaya, panciro, dan kalukuang memang masih banyak aktivitas jual beli yang berlangsung di sepanjang jalan tersebut memakai bahu jalan sebagai tempat parkir.
Dengan hal demikian kami meminta kepada pemerintah kabupaten Gowa agar bisa memaksimalkan pasar rakyat bontorea agar pedagang yang masih berjualan di sepanjang jalan poros tersebut bisa di berikan ketegasan untuk masuk ke pasar rakyat bontorea, dan tidak lagi melakukan transaksi jual beli yang mengakibatkan kemacetan maupun kecelakaan bagi pengendara yang melintas di jalan poros.
Laporan Rahmat jr