Informasi Terkini
News  

Penuhi 64 Kriteria, Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kemnaker RI

Jakarta, 26 November 2024 – Jasa Raharja mencatatkan pencapaian penting dalam
komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, dengan menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Sertifikasi ini diberikan atas keberhasilan Jasa Raharja yang
telah memenuhi 64 kriteria SMK3, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.

Sertifikasi SMK3 tingkat awal ini mencakup 64 kriteria penilaian yang dirancang untuk memastikan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan berjalan
optimal. Selain memenuhi kriteria tersebut, Jasa Raharja juga berhasil memenuhi sejumlah syarat penting, seperti memiliki program BPJS Perusahaan yang aktif, menyediakan minimal tiga tenaga ahli bersertifikat, di antaranya Ahli K3 Umum, Ahli K3 Pemadam Kebakaran, dan Ahli K3-P3K, serta mencatatkan pemeriksaan kesehatan berkala (medical check-up) bagi staf yang tergabung dalam Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).


Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Bidang Kelembagaan, Keahlian, dan Direktorat Jenderal Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen PNK3) Kemnaker RI, dr. Nila Pratiwi Ichsan, M.KM., kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, dalam seminar Health and Safety Environment for the Great Place to Work di Ballroom Jasa Raharja Kantor Pusat, Selasa (26/11/2024).

Seminar kesehatan dan keselamatan tersebut menghadirkan narasumber, yakni
Ketua Tim Operasional Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Wijayanto, S.Si., M.Si.,dan Kepala Departemen K3L PT Grahaniaga Tatautama, Palupi Nuswantari.
Dalam sambutannya, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja,
Harwan Muldidarmawan, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk
memberikan edukasi dan memberikan keterampilan dasar yang harus dimiliki
karyawan dalam menghadapi potensi bencana.

“Jasa Raharja sangat matang dalam pengelolaan risiko. Oleh karena itu, kami tidak hanya fokus pada risiko operasional, tetapi juga keselamatan karyawan dan langkah
tanggap saat bencana terjadi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Harwan.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif bersama para ahli guna membahas berbagai skenario dan solusi dalam menghadapi situasi darurat. Seminar ini dilakukan secara hybrid dan diikuti oleh pegawai Jasa Raharja seluruh Indonesia.
Harwan menambahkan bahwa Jasa Raharja telah menetapkan protokol yang jelas
dalam menghadapi situasi bencana. Dengan langkah-langkah mitigasi yang sudah
dirancang, perusahaan memastikan keselamatan karyawan tetap terjaga, sementara operasional tetap berjalan.

“Kami memiliki pedoman yang terstruktur untuk menghadapi bencana, sehingga
bagaimana tidak menimbulkan korban, sekaligus menjaga kelangsungan operasional perusahaan,” tambah Harwan.
Lebih lanjut Harwan menambahkan bahwa perusahaan akan terus mengevaluasi dan
meningkatkan implementasi SMK3 hingga mencapai kategori tingkat lanjut di masa
mendatang. Dengan sertifikasi ini, Jasa Raharja semakin menegaskan posisinya
sebagai perusahaan yang tidak hanya peduli pada pelayanan kepada masyarakat,
tetapi juga kepada kesejahteraan karyawannya. “Sertifikasi ini merupakan awal dari perjalanan panjang Jasa Raharja dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkapnya.

Kepala Seksi Bidang Kelembagaan, Keahlian, dan SMK3 Direktorat Jenderal
Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen PNK3) Kemnaker RI, dr. Nila Pratiwi Ichsan, menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja dan perusahaan lain yang telah berkomitmen menjalankan K3.
Ia berharap penerapan K3 dapat terus berjalan konsisten sehingga ke depan ketika melakukan audit eksternal bisa meningkat ke tingkatan transisi dan lanjutan. “Dengan penerapan K3 yang terus menerus, diharapkan dapat meniadakan kecelakaan kerja
maupun penyakit akibat kerja, sehingga bisa melanjutkan ke penghargaan zero
accident di tempat kerja,” ungkap Nila.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif