Lintas.my.id JAKARTA – Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
memperkuat mitra binaan melalui berbagai program, seperti pembinaan
pengembangan usaha, perluasan pangsa pasar lewat pameran, hingga menggelar
program Inkubasi UMKM “JR Preneur”.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, mengatakan,
program Inkubasi UMKM “JR Preneur” memiliki misi membawa para UMKM binaan Jasa
Raharja untuk dapat memasarkan produknya ke pasar global, baik online maupun
offline. “Program ini juga mencari bibit UMKM unggulan dari seluruh pelosok Indonesia,
sehingga diharapkan dapat menjadi penggerak dan sosok “local hero” untuk UMKM di
wilayah sekitarnya,” ujar Munadi, dalam pembukaan program Inkubasi UMKM “JR
Preneur” di Jakarta, Senin, (26/09/2022).
Munadi menyampaikan, kegiatan tersebut sejalan dengan program prioritas Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana arahan Kementerian BUMN di
tahun 2022. “Salah satunya, yaitu program pemberdayaan ekonomi yang mendukung
tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan menyediakan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Program Inkubasi UMKM “JR Preneur”, kata Munadi, adalah kesempatan bagi para
pelaku UMKM mitra binaan Jasa Raharja untuk bisa tumbuh dan berkembang
mengukuti perubahan zaman. Oleh sebab itu, dia berharap, para peserta dapat
bersungguh-sungguh mempelajari dan mengimplementasikan hasil pengetahuan dari
program tersebut. “Kami mendukung Bapak/Ibu sebagai pelaku usaha mikro atau
UMKM, untuk dapat “naik kelas” menjadi UMKM dengan kapasitas yang lebih besar,”
imbuhnya.
Sebelumnya, Jasa Raharja telah menyaring sebanyak 50 mitra binaan dari 77 UMKM
yang mendaftar. Setelah dilakukan audisi pada 21-22 September 2022, kemudian
terpilih 30 mitra binaan yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan inkubasi dan coaching
dari professional trainer yang expert di bidangnya.
Ke-30 peserta tersebut, masuk ke tahap selanjutnya, yakni inkubasi, dengan materi
yang dapat menunjang kegiatan usaha mereka. Antara lain penanaman mindset
seorang pengusaha, fundamental branding, pendidikan marketing, membuat Produk
sesuai pasar, mengelola keuangan yang efektif, optimalisasi media sosial,
pembelajaran market place, dan berbagai pendidikan lainnya.
Selain diberikan pembelajaran dasar sebagai pondasi yang kuat dalam berwirausaha,
di tahap berikutnya, para peserta juga akan mendapat pendidikan lanjutan, seperti
review business market, review keuangan, review efektifitas media sosial, serta review
market place.
Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, UMKM mitra binaan Jasa Raharja,
diharapkan bisa semakin berkembang dan dapat bersaing di pasar nasional maupun
global. Dengan demikian, akan memiliki kontribusi dan peran yang lebih besar terhadap
perekonomian nasional, serta penyediaan lapangan kerja di Indonesia.