Lintas.my.id Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs . Merdisyam meletakan batu pertama dimulainya pembangunan Gedung Perkantoran berlantai tiga RS Bhayangkara Makassar, Jumat 27 Agustus 2021.
Turut hadir, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH.Patoppoi, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Sulsel serta Kontraktor pelaksana dan Konsultan Pengawas
Kapolda Sulsel mengatakan dengan penambahan gedung ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan anggota Polri. Menurutnya RS Bhayangkara Makassar saat ini sudah layak menjadi Rumah Sakit Kelas I. Rumah Sakit ini suda menjadi pilihan bagi masyarakat Makassar setara dengan RS lain di Makassar, karena baik dari peralatan maupun SDMnya sudah sangat memadai.
“Fasilitas sarana prasarana pendukung kemudian dokter spesialis jumalah dokter yang ada dan kemampuan dalam penanganan medis Rumah Sakit Bhayangkara saat ini sudah memenuhi syarat untuk menjadi Rumah Sakit Kelas 1,”ujar Merdisyam
Kapolda Sulsel juga mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat juga sangant tinggi, terhadap pelayanan kesehatan, baik dalam rawat Inap maupun Rawat Jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selain itu, juga sebagai Salah Satu Rumah Sakit rujukan warga Sulsel dalam penanganan Covid 19
Diketahui, Pembangunan Gedung Perkantoran berlantai 3 RS Bhayangkara Makassar, diperuntukkan untuk Lantai pertama apotik dan farmasi lantai kedua untuk pegawai medis dan lantai ketiga untuk ruang komite medik, keperawatan dan komite farmasi dan komite ruang sekretariat akreditasi perkembangan Rumah Sakit Bhayangkara
Sementara Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E.Zulpan menerangkan, Pembangunan pembangunan Gedung Perkantoran berlantai tiga RS Bhayangkara Makassar bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terutama kepada anggota Polri, keluarga dan masyarakat
Kabidhumas menambahkan, pembangunan ini juga merupakan wujud peningkatan dukungan terhadap tugas-tugas kepolisian dalam mewujudkan Polri yang Presisi
“Ya saya tegaskan pula Acara Peletakan Batu pertama pembangunan Gedung Perkantoran berlantai tiga RS Bhayangkara Makassar tetap berlangsung dengan menerapkan Protokol kesehatan yang ketat ,” tutupnya