Makassar- PT. Jasa Raharja Cab.Sulsel Kamis,10Juni 2021
Sebagai bentuk nyata Negara hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, Pemerintah memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat pengguna moda transportasi baik umum maupun pribadi dari risiko kecelakaan.
Pemerintah melalui PT Jasa Raharja – Member of Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Badan Usaha Milik Negara menyelenggarakan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) Penanganan Korban Lakalantas.
Pelatihan Penanganan Gawat Darurat ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 10 Juni 2021
Pukul : 13.00-17.00 WITA
Tempat : Hotel Melia Makassar dan via Aplikasi Zoom Meeting
Dalam pelaksanaan PPGD ini, Jasa Raharja bersinergi dengan Ditlantas Polda Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan, serta RS Siloam Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh komunitas ambulance, komunitas mobil, serta komunitas motor di wilayah Sulawesi Selatan. Seluruh panitia dan peserta PPGD telah menjalani Rapid-Test Antigen Covid-19 sebelum acara dimulai.
Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding. mengatakan tujuan dari kegiatan ini yakni sebagai usaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam membantu korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan medis ataupun non medis agar dapat mengurangi fatalitas cedera yang dialami korban. Beliau menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, Jasa Raharja bersinergi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, rumah sakit, BPJS, serta Dukcapil dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat korban kecelakaan lalulintas memperoleh haknya.
Diharapkan semua pihak, termasuk masyarakat di sekitar lokasi kejadian dapat turut membantu dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalulintas.
Selain itu, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan, Ifriyantono menambahkan bahwa sampai dengan Mei 2021, jumlah santunan yang telah disalurkan PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan kepada korban kecelakaan lalu lintas berjumlah Rp. 36.867.196.507,- serta telah menjalin kerjasama dengan 90 rumah sakit di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.